Perkembangan ilmu dibidang biomedis tidak terlepas dari hasil-hasil penelitian menggunakan hewan coba. Hewan coba banyak digunakan untuk mengetahui kejadian penyakit, mempelajari fungsi gen, menguji efek farmakologi kandidat obat, dan bahkan menguji keamanan kandidat obat. Sehingga tidak bisa dipungkiri, penggunaan hewan coba mempunyai peran penting dalam penelitian biomedis. Namun, meskipun sangat berharga dari perspektif penelitian, penggunaan model hewan juga menimbulkan kekhawatiran, banyak di antaranya terkait dengan biosafety dan biosecurity.
Berita
Ketua : Dra. Dewajani Purnomosari, MSi, PhD
Notulis: Janatin Hastuti,PhD
Pemateri
Jam | Pemateri | Materi |
09.00-09.45 09.45-10.30 10.30-11.15 11.15-12.00 | Dra. Dewajani Purnomosari, MSi, PhD dr. Dwi Aris Nugrahaningsih, MSc, PhD dr. Hera Nirwati, MKes, SpMB Janatin Hastuti, SSi, MKes, PhD | Keselamatan kerja di lab & GMPP.Pengelolaan limbah Lab.Transport sampel.Mitigasi dan kedaruratan. |
Peserta hadir: laboran dan teknisi di lingkungan FKKMK, Panitia, Tim Biosafety (74 orang)
Acara:
- Pembukaan
- Penyampaian materi dan diskusi
- Penutup
Jalannya Acara
PEMBUKAAN
Dibuka oleh MC yakni, Winanti Praptiningsih dengan doa, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada.
Sambutan dari WD FKKMK dr. Yodhi Mahendradata, PhD
Isi sambutan menekankan pentingnya pemahaman dan pelaksanaan biosafety dalam pelaksanaan kerja di laboratorium sehingga tercipta keselamatan dan keamanan bekerja di laboratorium di lingkungan FKKMK UGM.
Tahun 2021 di Indonesia masih dilingkupi dengan suasana pandemic COVID-19 yang berdampak pada pelaksanaan pembelajaran dan pengaturan kerja di kampus Universitas Gadjah Mada. Kegiatan belajar mengajar dan praktik di laboratorium beberapa dilakukan secara daring dan Sebagian secara luring di kampus namun dengan pengaturan jadwal, personel, dan protocol ketat. Untuk mengetahui dan mengevaluasi penerapan biosafety dan biosecurity pada kegiatan di laboratorium baik praktikum maupun penelitian selama masa pandemic di laboratorium-laboratorium di lingkungan FKKMK, dilakukan workshop secara daring yang bertajuk ‘Bincang-bincang pelaksanaan keselamatan hayati di laboratorium di lingkungan FKKMK UGM’ yang dilaksanakan tanggal 10 dan 12 Agustus 2021. Workshop dilaksanakan secara daring dengan narasumber Tim Biosafety FKKMK, yakni Dewajani Prurnomosari, MSi, PhD, Dr. dr. Hera Nirwati, MKes, Janatin Hastuti, PhD, dr. Dwi Aris Nugrahaningsih, PhD, dan dr. Muh Syaefudin Hakim, PhD. Beberapa hal yang muncul dalam diskusi dari peserta diantaranya terkait dengan penangan limbah, kedisiplinan penggunaan, kesesuaian dan ketersediaan APD di laboratorium, aplikasi test biosafety, dan assignment terkait unit cost peralatan laboratorium, serta penyesuaian kegiatan di laboratorium selama masa pandemic COVID-19.
Pandemi COVID-19 yang sedang melanda di hamper seluruh negara di dunia termasuk Indonesia sangat membatasi aktivitas social maupun kegiatan akademik. Pada tingkat pendidikan universitas, hamper seluruh kegiatan belajar mengajar dan bahkan praktik di laboratorium dilakukan secara daring. Kegiatan di laboratorium baik praktikum maupun penelitian juga melakukan pengaturan ulang dan penyesuaian terkait pelaksanaan kegiatan akademik maupun penelitian. Beberapa kegiatan praktikum dilakukan dengan metode daring, Sebagian ditunda pelaksanaannya hingga suasana kondusif untuk dilakukan secara luring. Untuk kegiatan penelitian yang harus dilakukan di laboratorium, pelaksanaan dan jadwal diatur dengan ketat, jumlah personel bekerja di laboratorium dibatasi dan dengan protocol kesehatan ketat. Beberapa laboratorium yang memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium untuk diagnosis penyakit dibatasi atau menutup sementara pelayanan untuk umum. Namun, beberapa laboratorium menjadi sangat vital dan aktivitasnya bahkan menjadi berlipat, yakni laboratorium yang membantu pelayanan pemerintah untuk pemeriksaan virus SARS-Cov-2 (COVID-19).
Gelombang kedua pelatihan biosafety di laboratorium bagi penetiti, mahasiswa S2 dan S3 di lingkungan laboratorium di FK-KMK UGM dilakukan pada Sabtu hingga Minggu tanggal 26-27 Oktober 2019 mengingat banyaknya animo peneliti dan mahasiswa pascasarjana di FKKMK untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Tim Biosafety FKKMK UGM. Workshop kedua masih bertempat di Hotel Santika Yogyakarta. Materi yang disampaikan hamper sama seperti pada pelatihan gelombang pertama. Pada hari pertama pelatihan materi yang disajikan adalah prinsip dasar biosafety oleh Dewajani Purnomosari, PhD, identifikasi hazard dan penilaian biorisiko oleh Dr dr. Hera Nirwati, MKes, tindakan pencegahan oleh dr. Dwi Aris Nugrahaningsih, PhD, dan alat pelindung diri (APD) oleh dr. Moh Syaifudin Hakim, PhD. Pada hari pertama pelatihan ini praktik menilai risiko di laboratorium masing-masing, serta mememilih dan cara menggunakan APD yang sesuai dengan kegiatan di laboratorium masing-masing, praktik memakai dan melepaskan APD yang dipandu oleh Tim Biosafety FKKMK UGM.
Sabtu hingga Minggu tanggal 24-25 Agustus 2019 diselenggarakan workshop yang diselenggarakan oleh Tim Biosafety Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM. Workshop ini bertempat di Hotel Santika Yogyakarta. Workshop mengambil tema pelatihan biosafety di laboratorium bagi penetiti, mahasiswa S2 dan S3 di lingkungan laboratorium di FK-KMK UGM. Pada hari pertama materi yang disajikan di antaranya meliputi prinsip dasar biosafety, identifikasi hazard dan penilaian biorisiko, Tindakan pencegahan, dan alat pelindung diri (APD) yang disampaikan oleh Tim Biosafety FK-KMK, dr. Dwi Aris Nugrahaningsih, PhD, Janatin Hastuti, PhD, dr. Moh Syaifudin Hakim, PhD. Peserta juga dilatih memilih dan cara menggunakan APD yang tepat.
Sumber: Dokumentasi Tim Biosafety 2017