Sejarah

  1. Tahun 2008 sudah dimulai rintisan dengan pembuatan buku Panduan Biosafety yang merupakan terjemahan dari Biosafety Laboratory Manual dari WHO yang diikuti dengan pelatihan kepada laboran di lingkungan UGM.
  2. Biosafety mulai digiatkan kembali tahun 2014, setelah kunjungan ke Laboratorium Biologi Molekuler Eijkman Jakarta atas inisiatif pimpinan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada.
  3. Menyadari pentingan koordinasi pelaksanaan biosafety, maka pimpinan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada membentuk tim Biosafety Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Dra. Dewajani Purnomosari, M.Si., Ph.D., Dian Caturini Sulistyoningrum, B.Sc., M.Sc., Dr. dr. Hera Nirwati, M.Kes., dan Janatin Hastuti, S.Si., M.Kes., Ph.D.
  4. Langkah pertama setelah terbentuknya tim adalah mengirim anggota tim untuk mengikuti training Biosafety Management yang diselenggarakan oleh Asia-Pasific Biosafety Association di Singapore, Sept 29- 3 Oct 2014 dan dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat sehingga berhak menyelenggarakan pelatihan biosafety.