Pandemi COVID-19 yang sedang melanda di hamper seluruh negara di dunia termasuk Indonesia sangat membatasi aktivitas social maupun kegiatan akademik. Pada tingkat pendidikan universitas, hamper seluruh kegiatan belajar mengajar dan bahkan praktik di laboratorium dilakukan secara daring. Kegiatan di laboratorium baik praktikum maupun penelitian juga melakukan pengaturan ulang dan penyesuaian terkait pelaksanaan kegiatan akademik maupun penelitian. Beberapa kegiatan praktikum dilakukan dengan metode daring, Sebagian ditunda pelaksanaannya hingga suasana kondusif untuk dilakukan secara luring. Untuk kegiatan penelitian yang harus dilakukan di laboratorium, pelaksanaan dan jadwal diatur dengan ketat, jumlah personel bekerja di laboratorium dibatasi dan dengan protocol kesehatan ketat. Beberapa laboratorium yang memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium untuk diagnosis penyakit dibatasi atau menutup sementara pelayanan untuk umum. Namun, beberapa laboratorium menjadi sangat vital dan aktivitasnya bahkan menjadi berlipat, yakni laboratorium yang membantu pelayanan pemerintah untuk pemeriksaan virus SARS-Cov-2 (COVID-19).
Pelaksanaan biosafety dan biosecurity laboratorium menjadi kunci penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan para personel di laboratorium, namun, pelaksanaan pembelajaran dengan metode daring dan pembatasan pegawai masuk kerja atau bekerja dari rumah menjadi tantangan tersendiri dalam penerapan maupun pemantauan biosafety dan biosecurity di laboratorium. Untuk itu, Tim Biosafety Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM memprakarsai kegiatan ‘Refreshing Biosafety” untuk personel laboratorium di lingkungan FKKMK. Kegiatan ini dilaksanakan selama sepekan yakni tanggal 6 samapi 10 Juli 2020 setiap pagi hingga siang. Kegiatan berupa workshop setengah hari membahas tentang penyegaran Kembali materi-materi penting dalam biosafety dan biosecurity dan penerapannya di laboratorium selama masa pandemic COVID-19. Workshop dilaksanakan secara daring dengan narasumber Tim Biosafety FKKMK, yakni Dewajani Prurnomosari, MSi, PhD, Dr. dr. Hera Nirwati, MKes, Janatin Hastuti, PhD, dr. Dwi Aris Nugrahaningsih, PhD, dan dr. Muh Syaefudin Hakim, PhD.
Foto Dokumentasi
Yogyakarta, Juli 2020
TIM BIOSAFETY FKKMK UGM