Tahun 2021 di Indonesia masih dilingkupi dengan suasana pandemic COVID-19 yang berdampak pada pelaksanaan pembelajaran dan pengaturan kerja di kampus Universitas Gadjah Mada. Kegiatan belajar mengajar dan praktik di laboratorium beberapa dilakukan secara daring dan Sebagian secara luring di kampus namun dengan pengaturan jadwal, personel, dan protocol ketat. Untuk mengetahui dan mengevaluasi penerapan biosafety dan biosecurity pada kegiatan di laboratorium baik praktikum maupun penelitian selama masa pandemic di laboratorium-laboratorium di lingkungan FKKMK, dilakukan workshop secara daring yang bertajuk ‘Bincang-bincang pelaksanaan keselamatan hayati di laboratorium di lingkungan FKKMK UGM’ yang dilaksanakan tanggal 10 dan 12 Agustus 2021. Workshop dilaksanakan secara daring dengan narasumber Tim Biosafety FKKMK, yakni Dewajani Prurnomosari, MSi, PhD, Dr. dr. Hera Nirwati, MKes, Janatin Hastuti, PhD, dr. Dwi Aris Nugrahaningsih, PhD, dan dr. Muh Syaefudin Hakim, PhD. Beberapa hal yang muncul dalam diskusi dari peserta diantaranya terkait dengan penangan limbah, kedisiplinan penggunaan, kesesuaian dan ketersediaan APD di laboratorium, aplikasi test biosafety, dan assignment terkait unit cost peralatan laboratorium, serta penyesuaian kegiatan di laboratorium selama masa pandemic COVID-19.
Diskusi workshop juga membehas pertanyaan seputar keselamatan bekerja di Laboratorium selama masa Pandemi Covid-19. Misalnya dijelaskan oleh salah satu peserta bahwa sampel sebelum masuk di dekontaminasi dulu, peneliti/tenaga yang membawa sampel menggunakan APD lengkap. Sudah ada penilaian risiko juga untuk evaluasi dan pencegahan. Kalau sebelum pandemic desinfeksi di semprot di dalam lab, stelah pandemic disinfeksi di ruang dekontaminasi dengan doblle sconn dan ruang di desinfeksi di UV. Juga terdapat pertanyaan tentang self assessment dan peneliti kontak erat dengan penderita covid: bagaimana alur pelaporannya. Peserta dari TIM Lab COVID-19 menjelaskan jika ada yang status kontak erat missal dalam keluarga ada yang positif alur pelaporan melalui supervisor masing2. Ada 3 supervisor, kmd supervisor melaporkan ke pimpinan, selanjutnya dijadwalkan tracing, sambil menunggu karyakan tersebut diminta isolasi. Tracing secara bertahap, terhadap kontak primer dan kemudian kontak sekunder. Dibantu juga Tim SHE FKKMK yang melakukan pemantauan sehari-hari pada Tim Covid dan lainnya.
Foto Dokumentasi
Yogyakarta, 12 Agustus 2021
Tim Biosafety FKKMK UGM