• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Biosafety Lab Indonesia
Fakultas Kedokteran,
Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Organisasi
    • Community of Practice
  • Kegiatan
    • Workshop
    • Pelatihan
    • Galeri
  • Materi
    • Presentasi
    • Buku Panduan
    • Video
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Workshop
  • Workshop Biosafety V (Workshop dan Pelatihan APAR II)

Workshop Biosafety V (Workshop dan Pelatihan APAR II)

  • Workshop
  • 21 Januari 2021, 14.59
  • Oleh: Superadmin
  • 0

Tim Biosafety Fakultas Kedoteran UGM kembali menyelenggarakan workshop dan pelatihan pemadam kebakaran kedua pada tgl. 5 September 2016 bertempat di R. Sidang Senat FK UGM Lt-2  dan lapangan basket FK UGM

Acara dimulai dengan sambutan dan pembukaan oleh ketua Tim Biosafety FK UGM, Ibu Dewajani Purnomosari, PhD. Dilanjutkan dengan penjelasan tentang “Route Evakuasi” di Gedung KPTU dan Gedung Radioputro. Peserta kurang lebih 30 orang dari dalam dan luar FK. Peserta dari luar FK berasal dari Fakultas Kedokteran Hewan dan CEBU RS Sardjito.

Penjelasan tentang api dan peralatan keamanan dalam bahaya api oleh pemateri dari PT Hasamindo Pratama, Bregodo Pamekak Latu, yakni Hermas Risriyanto, SPd.

Diawali dengan penekanan tentang kesiapan kita dalam menghadapi bencana kebakaran yang tiba-tiba. Materi secara keseluruhan sama dengan materi pada Workshop dan Pelatihan  APAR I yang diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 2016 yang lalu. Dilanjutkan dengan penjelasan tentang fase kebakaran dengan memberikan beberapa contoh peristiwa kebakaran dan kesiapan kita dalam menghadapi bencana kebakaran. Bahwa kondisi “mental” kita dalam menghadapi keadaan darurat sangat berpengaruh terhadap tindakan dan keberhasilan dalam menghadapi kondisi darurat, termasuk bahaya kebakaran.

Materi pengenalan bahaya api meliputi definisi api dan kebakaran serta sumber/penyebab kebakaran. Terjadinya kebakaran disebabkan oleh adanya sumber energy (api) yang mengalami inisiasi (membesar) sehingga terjadi “flash over” (suhu bisa mencapai 350OC dalam waktu 3-10 menit. Pertanyaannya, tindakan apa yang harus dilakukan dalam waktu 3-7 menit yang sangat menentukan tersebut? Jika “flash over” jika tidak teratasi maka akan berkembang menjadi “full fire” dalam waktu 10-15 menit. Masalah/kendala yang dihadapi bisa meliputi: 1) sarana proteksi kebakaran, 2) personel/SDM (internal), 3) sistem manajemen tanggap darurat dan 4) akses bantuan darurat. Kendala sarana proteksi kebakaran dapat meliputi: 1) tidak memadai, 2) jenis tidak sesuai, 3) tidak teruji/terawatt, dan 4) salah penempatan. Kendala dalam manajemen, meliputi: Kurang atensi, tidak ada SOP, dan belum ada pelatihan/simulasi. Sarana proteksi kebakaran meliputi sarana proteksi kebakaran aktif  (fire alarm/detector, sprinkler, APAR, hydrant, truck) dan pasif (SOP, tandu, sarana pengendali asap, tangga darurat).

Praktik  pemdaman kebakaran dilakukan di lapangan basket Fakultas Kedokteran UGM. Peserta  praktik menggunakan alat-alat pemadam kebakaran dengan menggunakan simulasi api kebakaran.

Pembukaan workshop dan sambutan oleh Ketua Tim Biosafety FK UGM, Dra. Dewajani Purnomosari, PhD.
Pemateri Pelatihan APAR, Hermas Risriyanto, SPd saat memberikan materi di kelas.
Briefing di lapangan sebelum praktik pemadaman api dimulai
Praktik pemadaman api dengan “fire blanket” oleh peserta
Praktik pemadaman api dengan menggunakan APAR oleh peserta.

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Masalah Biosafety Bekerja Dengan Hewan Coba
  • Pelatihan Biosafety Bagi Laboran Selasa, 23 November 2021
  • Bincang-Bincang Pelaksanaan Keselamatan Hayati di Laboratorium di Lingkungan FKKMK UGM (Webinar Biosafety 10 & 12 Agustus 2021)
  • Refreshing Biosafety dan Biosecurity untuk Personel Laboratorium di Lingkungan FKKMK UGM (6-10 Juli 2020)
  • Pelatihan Biosafety di Laboratorium bagi Peneliti, Mahasiswa S2 dan S3 di Lingkungan FK KMK – Gelombang Kedua (26-27 Oktober 2019)
Universitas Gadjah Mada

Tim Biosafety
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM
Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta 55281

Biosafety FK-KMK UGM
biosafetylabindonesia.fk@ugm.ac.id
Telp/Fax (hunting) (+62274) 560300

© BiosafetyLabIndonesia

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju