• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Biosafety Lab Indonesia
Fakultas Kedokteran,
Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Organisasi
    • Community of Practice
  • Kegiatan
    • Workshop
    • Pelatihan
    • Galeri
  • Materi
    • Presentasi
    • Buku Panduan
    • Video
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Pelatihan
  • Laporan Kegiatan: Biosafety and Biosecurity Training Course

Laporan Kegiatan: Biosafety and Biosecurity Training Course

  • Pelatihan
  • 21 Januari 2021, 12.42
  • Oleh: Superadmin
  • 0

7-13 Juli 2016, Fort Collins, Colorado, Amerika. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan tim Biosafety, FK UGM mengirim Dr.dr. Hera Nirwati, M.Kes untuk mengikuti “Biosafety and Biosecurity Training Course (BBTC)” pada tanggal 7-13 Juli 2016 di Fort Collins, Colorado, Amerika.  BBTC merupakan training  yang rutin dilaksanakan tiap tahun sejak tahun 2004 dan dilakukan pembaharuan materi training tiap tahunnya.  BBTC dipimpin oleh Prof. Dr. Robert Ellis sebagai course director-nya bekerja sama dengan Elizabeth R Griffin Foundation dan telah disertifikasi oleh American Biological Safety Association (ABSA).  

Pada tahun 2016 ini,  training dilaksanakan di Hilton Fort Collins, Colarado dan diikuti 46 peserta yang berasal dari Amerika Serikat, Afrika Selatan, Tunisia, Italia, Mesir, Pakistan dan Indonesia. Training terdiri atas 3 sesi, yaitu animal session yang dilaksanakan dalam 2 hari, general session dalam 2,5 hari dan plant session dalam 2 hari. Training dibuka oleh Prof. Dr. Robert Ellis yang menjelaskan  filosofi  serta pentingnya aplikasi biosafety dan biosecurity di dunia. Setelah pembukaan dilanjutkan berturut-turut dengan animal session, general session dan plant session.

Pada animal session berturut-turut  diberikan materi sbb:

  1. Lab Animal Biosafety Level-2 (ABSL-2) and ABSCL-3 containment and management
  2. Non human primate biosafety level-2 (ABSL-2) and ABSL-3 containment and management
  3. ABSL-3 research with multiple agents and multiple animal species.
  4. Large Animal Facilities and Contaiment, Animal Biosafety Level 2 (ABSL-2) and ABSL-3
  5. Veterinary Hospital and Clinic Biosecurity (infection control) and Agricuktural Premises Biosecurity
  6. The Need to Certify Biosafety Cabinets (BSCs) Annually
  7. High Efficiency Particle Air Filters (HEPA) and Biosafety Cabinet Certification

Setiap hari, training dimulai jam 8 pagi dan diakhiri jam 5 sore. Training diberikan oleh para ahli di bidangnya dan diberikan dengan cara yang sangat menarik serta memberikan kesempatan yang luas pada peserta untuk bertanya. Hampir semua  peserta training adalah orang-orang yang berkecimpung  dengan biosafety dan biosecurity di institusinya masing-masing, sehingga di dalam training ini para peserta sangat interaktif, bisa saling berbagi pengalaman dan juga bisa menjalin kerja sama. Para peserta juga dijadwalkan mengikuti acara makan bersama di Old Town Coopersmith’s Pool Parlor untuk meningkatkan keakraban di antara  peserta.

Pada General session, berturut-turut diberikan materi sbb:

  1. The Importance of Safe Research Practices
  2. BSL-2 and BSL-3 Building Design and Operations
  3. Design and Management of Insectaries
  4. Risk Communication, Risk Assessment, and Risk Management
  5. The US Select Agent Program and Stewardship of Infectious Agents
  6. Preparing for and Responsing to Audits and Inspections
  7. Recombinant or synthetic nucleic acid guidelines, and Dual Use Research of Concern, Guidelines and Oversight
  8. Current Status of Biosafety in Tunisia
  9. Clinical and Public Health Lab biosafety
  10. Going Mobile – Audits, Inspection and Data Collection

Selain dalam bentuk kuliah klasikal, pada training ini juga diberikan demonstrasi bagaimana menggunakan Biosafety cabinet dengan baik. Selanjutnya, para peserta dibagi dalam beberapa kelompok kecil dan diajak untuk memecahkan masalah yang disimulasikan dalam beberapa scenario. Setelah diskusi dalam kelompok kecil, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.

Materi ketiga adalah  plant session dengan materi berturut-turut sbb:

  1. Crop Security and Disease; Overview of The National Plant Diagnostic Network
  2. Regulations and Permit Procedures for Plants, Plant Pests and Plant Pathogens, Including Transgenic and Soils
  3. Contaiment Greenhouse design,Construction, and Management
  4. Contaiment Greenhouse Tour
  5. Transgenic Plants in the Laboratory, the Greenhouse and in the Field
  6. Agriculltural Biosecurity: Why it’s important? Steps to Compliance

Pada hari terakhir training, para peserta plant session diajak mengikuti tour untuk melihat fasilitas Green house di Colorado University. Secara umum, banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan mengikuti BBTC 2016 di Colorado ini.  Pengetahuan ini akan digunakan untuk meningkatkan aplikasi Biosafety dan Biosecurity khususnya di Lingkungan FK UGM.

Recent Posts

  • Masalah Biosafety Bekerja Dengan Hewan Coba
  • Pelatihan Biosafety Bagi Laboran Selasa, 23 November 2021
  • Bincang-Bincang Pelaksanaan Keselamatan Hayati di Laboratorium di Lingkungan FKKMK UGM (Webinar Biosafety 10 & 12 Agustus 2021)
  • Refreshing Biosafety dan Biosecurity untuk Personel Laboratorium di Lingkungan FKKMK UGM (6-10 Juli 2020)
  • Pelatihan Biosafety di Laboratorium bagi Peneliti, Mahasiswa S2 dan S3 di Lingkungan FK KMK – Gelombang Kedua (26-27 Oktober 2019)
Universitas Gadjah Mada

Tim Biosafety
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM
Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta 55281

Biosafety FK-KMK UGM
biosafetylabindonesia.fk@ugm.ac.id
Telp/Fax (hunting) (+62274) 560300

© BiosafetyLabIndonesia

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju